Makan Kemana.com – Di sudut perempatan Pasar Klojen yang ramai, tampak bangunan tua di atas gedungnya terpampang tiga baliho film lawas. Dari jauh terlihat seperti sebuah bioskop tua, yang sedang mempromosikan tayangan film. Tapi ketika mendekat, di bawahnya terdapat papan nama ukuran sedang, dengan tipografi gaya 60’an, “Kedai Kopi Djaja Klodjen 1956.” dengan tagline Diasah, Sedoeh, Sangrai. Ternyata tempat ini merupakan kedai kopi berkonsep unik jadul. slot gacor
Memasuki pintu kedai langsung tercium aroma kopi otentik dan tampak mesin roasting (penyangrai) kopi, hingga suasana lawas terasa, karena didukung hiasan dinding bertemakan poster lawas. Beberapa toples berisi biji kopi berjejer rapi diatas meja barista yang berhadapan langsung dengan meja pengunjung. Selain menu kopi, nampak kedai ini menjual rokok legendaris berbagai merek, jajanan gorengan di meja turut melengkapi suasana pagi. demo slot
Ramainya pengunjung tampak hingga trotoar depan kedai. Menariknya konsep kedai ini menghadirkan suasana hiruk pikuk pasar yang terkesan tradisional dan komunal. Seperti di kawasan Tanjung Pinang dan Bangka Belitung. Suasana benar-benar kopi rakyat. Pengunjung juga dapat menikmati jajanan di luar kedai. Sepeti jajanan kue basah. Karena di luar kedai banyak penjual jajanan tradisional. Jam buka dari jam 6 sampai jam 10 pagi, tutup. Kemudian buka lagi pukul 16.00 sampai 22.00. slot online
Kedai yang berada di sudut Jl. Cokroaminoto Kota Malang ini, menjual menu kopi dan jajananya bervariasi, dengan harga terjangkau mulai dari Rp. 3.000 rupiah. Menu andalan dari kedai ini adalah Kopi Djaja yaitu racikan khas kedai ini yang berasal dari perpaduan kopi Robusta Gunung Arjuna dan Arabika Buleleng Bali. online slot