Site Overlay

Gurih Manis! Mie Kopyok Pak Dhuwur

MakanKemana.com – Warung Mie Kopyok adalah salah satu mie legendaris di Semarang menjadi langganan para pejabat tinggi.  Nama ‘kopyok‘ dalam bahasa Jawa artinya ‘diaduk’. Penamaan itu sesuai dengan meracik dan menyantap mie ini.
Racikan mie kopyok terdiri dari lontong, mie kuning, tahu goreng, tauge, dan diberi topping kerupuk karak yang dimemarkan. Kemudian diguyur dengan kuah kaldu dan kecap. Mie Kopyok Pak Dhuwur Populer Sejak 1970.

demo slot

Penyebutan ‘Pak Dhuwur’ sendiri berasal dari panggilan para langganan karena melihat badan Pak Harso yang tinggi. Pak Harso menjajakan mie menggunakan gerobak dorong. Namun, kini sudah memiliki warung tetap yang berlokasi di Jalan Tanjung, No 18 A, Pandansari, Semarang Tengah, Semarang. Tepatnya di belakang kantor PLN, Jalan Pemuda.

Setelah pendirinya meninggal dunia, usaha Mie Kopyok ini  diteruskan oleh anaknya, Sunarno yang dibantu oleh saudara dan beberapa karyawannya. Seporsi  harganya  Rp 15.000. Porsinya mengenyangkan dengan cita rasa kuah kaldunya yang bening gurih. Aroma dan rasa bawangnya juga terasa kuat. Mienya yang kenyal mulur, ditambah dengan lontong yang teksturnya sangat lembut. Tambahan kerupuk karak juga menambah tekstur tersendiri.

online slot

Mie Kopyok Pak Dhuwur punya keunikan tersendiri, yang menjadikan racikan mienya disukai banyak orang. Pertama, karena diracik dengan air bawang putih. Tambahan itulah yang membuat rasa dan aroma bawang pada racikan mie kopyoknya terasa kuat dan menjadi kunci kelezatan. Racikan sambalnya juga berbeda dari yang lain. Sambalnya diracik menggunakan cabai dan kacang tanah yang digerus halus. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang lezat membuat Mie Kopyok Pak Dhuwur ini jadi kuliner yang diincar oleh masyarakat setempat maupun wisatawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *