Site Overlay

Loenpia Gang Lombok, Lumpia Ratusan Tahun di Semarang.

MakanKemana.com – Semarang memang dikenal dengan julukan Kota Lumpia sebagai kuliner khasnya. Di antara kedai-kedai lumpia di Semarang, ada salah satu kedai yang punya cerita unik dan menarik. Kedai tersebut bernama Loenpia Semarang Gang Lombok. Sesuai dengan namanya, letak kedai ini ada di kawasan Pecinan Semarang, tepatnya di Gang Lombok, Nomor 11, Purwodinatan, Kota Semarang.  Ceritanya, berawal dari Kisah Cinta antara Lelaki Tionghoa dan Perempuan Jawa.

demo slot

Bangunannya tidak megah, di pojok sisi jalan, bersebelahan dengan Kelenteng Tay Kak Sie. Beberapa orang tampak duduk mengantre di depan besek-besek yang tertata rapi di atas meja.  Lumpia Gang Lombok ramai dengan pembeli karena citra rasa yang terjaga keasliannya sejak ratusan tahun lalu lamanya. Hal tersebut diungkapkan oleh pengelola Loenpia Gang Lombok generasi keempat, Untung Usodo. Dirinya mengatakan kalau, kedai yang berukuran kira-kira 3 x 4 meter ini berdiri sejak tahun 1800-an. Awal mulanya, kedai mungil ini didirikan oleh pasangan Tjoa Thay Joe dari Tiongkok dan Mbok Wasih dari Semarang. Perpaduan olahan makanan dari Tionghoa dan Jawa itu akhirnya menghasilkan lumpia yang khas dan bertahan hingga sekarang.

online slot

Isian lumpia Gang Lombok ini dilengkapi dengan campuran udang, telur, dan rebung. Tentu, seluruh proses pembuatan lumpia ini masih dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan bantuan tangan-tangan manusia. Di Lumpia Gang Lombok ini, Untung menjajakan 2 jenis lumpia, yaitu lumpia basah dan goreng. Ukurannya juga standar, tidak terlalu besar, tidak pula kecil. Untuk harga satu lumpia  Rp 20.000.  Uniknya, lumpia yang sudah siap lantas dikemas dengan besek, untuk porsi lima sampai sepuluh lumpia. Sedangkan untuk porsi satu hingga empat lumpia, dibungkus dengan plastik mika.

rtp slot

Ketahanan lumpia juga berbeda. Lumpia basah dapat bertahan hingga 12 jam di luar kulkas, namun bisa bertahan hingga satu minggu jika disimpan di dalam kulkas. Sedangkan lumpia goreng, bisa bertahan selama 24 jam. Saat menggoreng lumpia, tidak perlu menyalakan api yang tinggi. Langsung goreng sekitar dua sampai lima menit saja. Di samping itu, dalam satu porsinya, ditambahkan pula pelengkap lumpia seperti acar, cabe, daun bawang, dan olahan bumbu berbahan dasar tepung tapioka.

pgsoft slot

Loenpia Semarang Gang Lombok ini bisa memproduksi 300 lumpia setiap harinya. Tak heran, pembeli dengan cepat silih berganti memburu makanan khas Semarang satu ini. Kebanyakan orang yang datang dari luar kota, luar Jawa.
Wah jadi penasaran banget sama Loenpia Semarang Gang Lombok ini.

Baca juga : Berbagai Rekomendasi Kuliner Khas Semarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *