MakanKemana.com – Aroma rempah berpadu kaldu yang gurih, beterbangan bebas kala penutup panci berisi kuah kaldu hangat dibuka. Bukan hanya sekadar aroma yang mengguggah selera, sajian ini juga dilengkapi dengan kondimen yang menarik perhatian, yaitu perpaduan sate, ketupat, dan kuah kaldu. Sate Kuah Pontianak namanya, adalah salah satu kuliner khas Kalimantan Barat. Jika sate biasa disantap menggunakan bumbu bumbu kacang, tapi sate kuah pontianak justru disantap dengan kuah kaldu.
Seporsi sate kuah pontianak terdiri dari potongan ketupat, sate ayam atau sapi, kuah kaldu, sambal kacang, dan perasan jeruk sonkit. Bagian sapi yang digunakan untuk membuat sate kuah pontianak harus daging has dalam. Selain pemilihan daging sapi, kunci kelezatan sate kuah pontianak lainnya ada pada ketupat dan kuahnya. Sebelum dicampur dengan sate, ketupat akan diseduh dengan kuah kaldu terlebih dahulu sehingga cita rasa bumbu dan rempah pada kuah akan menyerap pada ketupat. Mula-mula daging sate akan dimarinasi dengan bumbu yang didominasi oleh ketumbar selama empat hingga 24 jam. Setelah itu lanjut ke proses pembakaran sate yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama itu sate dibakar setengah matang, kemudian dibakar kembali untuk mematangkannya. Proses pembakaran sate pun tidak boleh menggunakan api menyala, melainkan hanya menggunakan hawa panas dari bara saja.
Saat menyajikan sate kuah pontianak yaitu pertama kali adalah memotong mentimun dan ketupat, kemudian seduh dengan kuah kaldu hangat di dalam mangkuk dan tiriskan. Setelah itu tambahkan beberapa tusuk sate yang sudah dibakar dan diberi bumbu kacang, lalu tambahkan taburan topping berupa irisan daun bawang. Kemudian siram sate dengan kuah kaldu dan beri tambahan perasan jeruk songkit untuk cita rasa asam segar. Bila suka, seporsi sate kuah pontianak dapat disantap sembari ditemani segelas es jeruk songkit asam segar.
Wah udah kebayang gak sih sama rasa dan aroma Sate Kuah Pontianak ini ?