MakanKemana.com – Menyebut Malang, pastinya tidak lepas dari jejak sejarahnya daerah kerajaan besar seperti Singasari ataupun Majapahit. Selain sebagai salah satu wilayah penting secara politik area Malang juga dikenal sebagai lokasi peristirahatan dengan udara yang sejuk. Sebegitu pentingnya wilayah Malang, warisan kuliner klasik Jawa kuno yang masih bisa ditemui juga relatif mudah dijumpai. Salah satunya Rawon, ini merupakan menu klasik yang konon sudah sejak masa kerajaan Jawa klasik. Sup dengan potongan daging plus racikan bumbu beraroma kuat dianatar kuah warna gelap ini awalnya merupakan menu khusus bangsawan ataupun petinggi kerajaan. Tapi seiring waktu ada salah satu varian rawon yang tidak lagi berkuah gelap. Karena ada kuah rawon yang justru berwarna kemerahan khas menu peranakan karena tidak lagi menyertakan salah satu bahan dasar yaitu keluwek.
Rawon merah itu memang punya cita rasa lebih ‘ringan’ dibandingkan versi yang hitam. Ada cita rasa pedas yang muncul di setiap sesapan kuahnya. Muncul juga karakter yang unik ketika potongan daging yang ukurannya khas rawon tergigit. Ciri khas ‘merah’ itu konon dipengaruhi oleh improvisasi racikan khas masakan peranakan.
Nah jika ingin merasakan sensasi rawon merah agendakan untuk mengunjungi rumah makan HTS alias Han Tjwan Sing yang berada di kota Lawang, yang berada di ruas utama jalur Surabaya-Malang. Tempat makan yang telah berdiri sejak tahun 1927 itu berada tepat di jalan Dr. Wahidin No.123, tepat di pinggir jalan raya dengan jarak sekitar 3 kilometer dari Pasar Lawang ke arah kota Malang.